Sistem Satuan Internasional
Pada
mulanya satuan-satuan pengukuran hanya dinyatakan dengan perasaan atau organ
tubuh manusia, misalnya langkah kaki untuk alat atau satuan pengukuran panjang.
Sebenarnya metode pengukuran ini masih sering digunakan di daerah pedalaman di
seluruh dunia. Akan tetapi, dalam ranah ilmiah di hampir semua negara, Sistem
Satuan Internasional (SI) telah umum digunakan. Sistem ini didasarkan pada
sistem MKS (meter, kilogram, second) yang menggantikan sistem CGS (centimeter,
gram, second). Terdapat 3 komponen dalam SI, yakni satuan dasar dan satuan
pelengkap serta satuan turunan.
Sebagai
konsekuensi dari 7 besaran pokok, maka ada 7 satuan pokok. Berikut akan
diuraikan konvensi yang digunakan untuk standar panjang, standar massa dan
standar waktu.
Standar Panjang
Sampai
200 tahun yang lalu, satuan-satuan pengukuran panjang tidak distandarkan,
sehingga berbeda-beda untuk setiap tempat/negara. Barulah dalam dalam Tahun
1790 Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis menetapkan meter (disingkat m) sebagai
Satuan Internasional (SI) panjang. Mula-mula standar 1 m dinyatakan sebagai
sepersepuluh juta dari jarak khatulistiwa ke kutub utara melalui Dunkirk.
Selanjutnya, dibuat balok platinum yang menunjukkan panjang ini.
Pada
tahun 1960 satu meter didefenisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang
cahaya dalam ruang hampa yang terpancar akibat transisi antara tingkat energi
2p10 dan 5d5 oleh atom kripton 86. Pada tahun 1983 satu
meter telah didefenisikan kembali sebagai panjang lintasan cahaya dalam ruang
vakum selama interval waktu dari 1/299.792.458 dari satu detik.
Standar Massa
Standar
SI untuk massa adalah sebuah silinder platinum- irridium yang disimpan di kota
Serves, Prancis, tepatnya di International Bureau of Weight and Measures, dan
berdasarkan perjanjian internasional disebut sebagai massa sebesar satu
kilogram. Standar sekunder dikirim ke laboratorium standar di berbagai negara
dan massa dari benda-benda lain dapat ditentukan dengan menggunakan teknik
neraca berlengan sama.
Standar
massa kedua adalah dalam skala atomik, bukan satuan SI, yaitu massa dari atom C12
yang berdasarkan perjanjian internasional diberikan harga sebesar 12 satuan
massa atom terpadu (disingkat ; 1 = 1,660x10-27
kg). Massa atom lain dapat ditentukan secara teliti dengan menggunakan
spektrometer massa.
Standar Waktu
Standar
waktu adalah second (s). Mula-mula satu detik didefenisikan sebagai 1/86.400
dari rata-rata dalam satu hari, waktu yang didasarkan atas rotasi bumi.
Kemudian pada tahun 1955 digunakan jam atomik jenis tertentu yang didasarkan
atas frekuensi karakteristik isotop Cs133 di Laboratorium Boulder di
Lembaga Standar Nasional Inggris.
Pada
tahun 1967, detik yang didasarka atas jan cesium diterima sebagai SI oleh
Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-13. Satu detik didefenisikan
sebagai 9.192.631.770 kali periode transisi Cs133 tertentu. Hasil
ini meningkatkan ketelitian pengukuran waktu menjadi 1 bagian dalam 1012,
lebih baik sekitar 103 kali dari pada ketelitian dengan metode
astronomis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar