TUGAS
FISIKA LINGKUNGAN
PERGERAKAN AIR LAUT
NAMA : FUJI PRASETYO
NIM / TM :
1101449 / 2011
PRODI : FISIKA
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
PERGERAKAN AIR LAUT
Ada 3 gerakan air laut yaitu: arus laut, gelombang laut, dan
pasang surut air laut.
1.
|
Arus
Laut
Arus laut (sea current)
adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara
vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping). Contoh-contoh
gerakan itu seperti gaya coriolis, yaitu gaya yang membelok arah arus dari
tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi
utara dan mangarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini yang
mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada
belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi
selatan. Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis
dikenal dengan spiral ekman.
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus
atas dan arus bawah. Arus atas adalah arus yang bergerak di permukaan laut.
Sedangkan arus bawah adalah arus yang bergerak di bawah permukaan laut.
Faktor pembangkit arus permukaan disebabkan oleh adanya angin yang bertiup
diatasnya. Tenaga angin memberikan pengaruh terhadap arus permukaan (atas)
sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan
berkurang sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan sampai pada
akhirnya angin tidak berpengaruh pada kedalaman 200 meter. Oleh karena
dibangkitkan angin, arah arus laut permukaan (atas) mengikuti arah angin yang
ada. Khususnya di Asia Tenggara karena arah angin musim sangat kentara
perubahannya antara musim barat dan musim timur maka
arus laut permukaan juga banyak dipengaruhinya. Arus musim barat ditandai
oleh adanya aliran air dari arah utara melalui laut Cina bagian atas, laut
Jawa, dan laut Flores. Adapun pada musim timur sebaliknya mengalir dari arah
selatan.
Selain pergerakan arah arus mendatar, angin dapat menimbulkan arus air
vertikal yang dikenal dengan upwelling dan sinking di daerah-daerah tertentu.
Proses upwelling adalah suatu proses massa air yang didorong ke atas dari
kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter. Angin yang mendorong lapisan air
permukaan mengakibatkan kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal
dari bawah menggantikan kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang
dari kedalaman lapisan belum berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan oksigennya
rendah dan suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air permukaan
lainnya.
Walaupun sedikit oksigen, arus ini mengandung larutan nutrien seperti nitrat
dan fosfat sehingga cederung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton
merupakan bahan dasar rantai makanan di lautan, dengan demikian di daerah
upwelling umumnya kaya ikan.
Berikut ini adalah persebaran arus laut di dunia, coba
Anda perhatikaan nama-nama arus yang terdapat di samudra-samudra, dan
perhatikan pula arah gerakannya dibelahan bumi utara dan belahan bumi selatan
berbeda!
|
|
a.
|
Di Samudera Pasifik
|
|
1)
|
Di sebelah utara
khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah barat
sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta didorong oleh
angin pasat timur laut.
|
(b)
|
Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena
setelah sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara.
Arus ini merupakan arus panas yang mengalir dari utara Kepulauan
Filipina, menyusur sebelah timur Kepulauan Jepang dan terus ke pesisir
Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
|
(c)
|
Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah
selatan menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus
kuroshio, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
|
(d)
|
Arus Oyashio, merupakan arus dingin yang didorong oleh angin timur dan
mengalir dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah
timur Kepulauan Jepang karena ditempat ini arus tersebut bertemu dengan
arus Kuroshio (terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuaan arus
dingin Oyashio dengan arus panas Kuroshio terdapat daerah perikanan
yang kaya, sebab plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio
berhenti pada daerah pertemuaan arus panas Kuroshio yang hangat dan
tumbuh subur.
|
|
|
|
2)
|
Di sebelah selatan
khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong
oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang
mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara.
Arus ini merupakan arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat
tenggara dan termasuk arus dingin.
|
(c)
|
Arus Australia Timur, merupakan lanjutan arus khatulistiwa selatan yang
mengalir di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke
selatan (sebelah timur Great Barrier Reef).
|
(d)
|
Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia timur
yang mengalir menuju ke timur (pada lintang 30 ° - 40 °LS) dan sejajar
dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat.
|
|
|
|
|
|
|
b.
|
Di Samudera Atlantik
|
|
1)
|
Di sebelah utara khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong
angin pasat timur laut.
|
(b)
|
Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh
dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara
(ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa selatan) semula masuk ke
Laut Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui
Selat Florida(sebagai Arus Florida). Arus Florida yang segera bercampur
dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang
pantai timur Amerika Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut
arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
|
(c)
|
Arus Tanah Hijau Timur atau Arus
Greenland Timur, merupakan
arus dingin yang mengalir dari laut Kutub Utara ke selatan menyusur
pantai timur Tanah Hijau. Arus ini didorong oleh angin timur (yang
berasal dari daerah kutub).
|
(d)
|
Arus Labrador, berasal dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan
menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan
merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut
dihanyutkan.
|
(e)
|
Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus
ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya
setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur
pantai barat Afrika Utara.
|
|
2)
|
Di sebelah selatan
khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat,
sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke
utara (yang bersama-sama dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut
Karibia) sedangkan yang sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini
ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Brazilia, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang
mengalir ke arah selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan
(khususnya Brazilia). Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan
arus panas.
|
(c)
|
Arus Benguela, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang
mengalir ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan. Arus ini
merupakan arus dingin, yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa
Selatan.
|
(d)
|
Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang
mengalir ke arah timur (pada lintang 30o - 40oLS) sejajar dengan garis
ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.
|
|
|
|
|
|
|
c.
|
Di Samudera Hindia
|
|
1)
|
Di sebelah utara
khatulistiwa
Arus laut samudera ini keadaannya berbeda dengan samudera lain, sebab
arah gerakan arus tak tetap dalam setahun melainkan berganti arah dalam ½
tahun, sesuai dengan gerakan angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus
tersebut adalah sebagai berikut.
|
|
(a)
|
Arus Musim Barat
Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri Laut
Arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapa hambatan
dari gerakan angin pasat timur laut.
|
(b)
|
Arus Musim Timur Laut, merupakan arus panas yang
mengalir menuju ke barat menyusuri Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus
ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim timur laut. Arus yang
terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin yang saling
memperkuat, yaitu angin pasat timur laut dan angin musim timur laut.
|
|
2)
|
Di sebelah selatan
khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus
Maskarena dan Arus Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus
ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus
ini juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan.
Arus Maskarena mengalir menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau
Madagaskar Timur. Arus Agulhas juga mengalir menuju ke selatan menyusuri
pantai Pulau Madagaskar Barat.
|
(c)
|
Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang
mengalir ke arah utara menyusur pantai barat Benua Australia. Arus ini
termasuk arus menyimpang dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali
menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
|
|
|
|
2.
|
Gelombang
Laut
Gelombang laut atau ombak merupakan gerakan air laut yang paling umum dan
mudah kita amati. Helmholts menerangkan prinsip dasar terjadinya gelombang
laut sebagai berikut :
“Jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatannya (densitasnya) bergesekan
satu sama lain, maka pada bidang gerakannya akan terbentuk gelombang”.
Gelombang terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
|
|
a.
|
Karena angin. Gelombang terjadi karena adanya gesekan angin di permukaan,
oleh karena itu arah gelombang sesuai dengan arah angin.
|
|
|
b.
|
Karena menabrak pantai. Gelombang yang sampai ke pantai akan terjadi hempasan dan
pecah. Air yang pacah itu akan terjadi arus balik dan membentuk gelombang,
oleh karena itu arahnya akan berlawanan dengan arah datangnya gelombang
|
|
|
c.
|
Karena gempa bumi. Gelombang laut terjadi karena adanya gempa di dasar
laut. Gempa terjadi karena adanya gunung laut yang meletus atau adanya
getaran/pergeseran kulit bumi di dasar laut. Gelombang yang ditimbulkan
biasanya besar dan disebut dengan gelombang “tsunami”. Contoh ketika Gunung
Krakatau meletus 1883, menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang banyak
menimbulkan kerugian.
|
Gerakan permukaan
gelombang dapat dikelompokan sebagai berikut:
|
a.
|
Gerak osilasi, yaitu gerak gelombang akibat molekul air bergerak melingkar.
Gerak osilasi biasanya terjadi di laut lepas, yaitu pada bagian laut dalam.
Adanya gelombang dibangkitkan oleh kecepatan angin, lamanya angin bertiup,
luas daerah yang ditiup angin (fetch), dan kedalaman laut. Gelombang ini
memiliki tinggi dan lembah gelombang. Puncak gelombang akan pecah di dekat
pantai yang disebut breaker atau gelora.
|
b.
|
Gerak translasi, yaitu gelombang osilasi yang telah pecah lalu seperti
memburu garis pantai, bergerak searah dengan gerak gelombang tanpa
diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak dan lembah
yang kemucian dikenal dengan istilah surf. Gelombang ini dimanfaatkan untuk
olah raga surfing.
|
c.
|
Gerak swash dan back swash berbentuk gelombang telah menyentuh garis pantai. Kedatangan
gelombang disebut swash, sedangkan ketika kembali disebut back swash.
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pasang
surut air laut (ocean ride)
Pasang naik dan pasang surut merupakan bentuk gerakan air laut yang terjadi
karena pengaruh gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi. Hal ini
didasarkan pada hukum Newton yang berbunyi :
“Dua benda akan terjadi saling tarik menarik dengan kekuatan
yang berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya”.
Berdasarkan hukum tersebut berarti makin jauh jaraknya makin
kecil daya tariknya, karena jarak dari bumi ke matahari lebih jauh dari pada
jarak ke bulan, maka pasang surut permukaan air laut lebih banyak dipengaruhi
oleh bulan.
|
BERBAGAI GERAKAN AIR
LAUT
1) Arus Laut
adalah gerakan massa air laut secara teratur dari
suatu tempat ke tempat lain.
a)
Menurut Proses Terjadinya:
1.
Arus karena Tiupan Angin
2.
Arus karena Tumbukan Dengan Daratan
3.
Arus karena Perbedaan Kadar Garam
4.
Arus karena Perbedaan Suhu
5.
Arus karena Perbedaan Tinggi Muka Air (niveau)
6)
Arus karenapasang naik dan surut
b)
Jenis Arus Laut:
1.
Berdasarkan Temperaturnya:
- Arus Panas > arus laut yang temperatur airnya
lebih tinggi (panas) daripada temperature air laut yang di datangi, arus ini
datang dari daerah tropis menuju daerah sedang
Contoh: -
arus Teluk
– arus
Kurosiwo
- Arus Dingin > arus laut yang temperatur airnya
lebih rendah (dingin) daripada temperatur laut yang didatangi, arus ini datang
dari daerah kutub menuju daerah sedang
Contoh: -
arus Labrador
- arus Peru
2.
Berdasarkan Letaknya:
- Arus Atas (arus permukaan) > air laut yang bergerak sebagai arus berada di
permukaan
- Arus Dasar (arus bawah) > air yang
bergerak sebagai arus laut berada di dasar laut, jika arah gerakannya berubah
kea rah vertikal maka akan terjadi upwelling
§ Longshore current » arus laut
yangmengalir di sepanjang pantai
§ Rip current » arus dasar dangkal yang arahnya tegak lurus
dengan garis pantai yang terjadi di daerah pantai berpasir halus dan
bergelombang agak besar
c)
Manfaat Arus Laut
1.
Dapat mempengaruhi iklim suatu tempat
2.
Pertemuan arus panas dan arus dingin merupakan daerah kaya ikan
3.
arus laut dapat menyebarkan berbagai jenis tumbuhan ke berbagai dunia
2) Gelombang
Adalah gerakan air laut naik turun atau secara
vertikal
1)
Panjang dan Tinggi Gelombang
· Panjang diukur
dari titik puncak yang satu ke titik puncak yang lain atau dari dasar lembah
yang satu ke titik dasar lembah yang lain
· Tinggi dihitung
dari beda tinggi antara puncak dan titik di dasar lembah
· Rumus
lapisan air laut yang ikut gerak gelombang:
D = ½ L
Keterangan:
D
= lapisan air yang ikut bergerak
L
= panjang gelombang
2)
Penyebab Gelombang
a)
Letusan Gunung Api Bawah Laut
b)
Gempa Tektonik
c)
Angin
Daerah perairan yang bergelombang besar
karena badai atau angi rebut disebut fetch,
sedangkan gelombang yang terjadi karena gangguan di dalam air laut atau
atmosfer secara tiba-tiba disebut seiche atau
gelombang tegak
3)
Kerugian Akibat Gelombang Laut
a)
Membahayakan pelayaran
b)
Menyebabkan abrasi > erosi karena gelombang
3) Pasang dan Surut
· Pasang »
permukaan air laut naik
· Surut »
permukaan air laut turun
1)
Pasang Purnama
> pasang
naik maksimum terjadi karena kedudukan matahari dan bulan berada dalam satu
garis lurus terhadap bumi
2) Pasang Perbani
> pasang
minimumdisebabkan terjadi karena kedudukan bulan dan matahari terhadap bumi
membentuk sudut 90º
Tidak ada komentar:
Posting Komentar